Semarakkan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Perempuan Tangerang Gelar Pameran Produk WBP

Tangerang, (07/08). Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman Ke-79, Kanwil Kemenkumham Banten selenggarakan Festival Layanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten 2024 dengan tema “KEMENKUMHAM Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045” bertempat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang.

Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, khususnya di Produk Karya Warga Binaan Pemasyarakatan. Di stand ini, dipamerkan beragam produk warga binaan dari Lapas se- Banten.

Dalam pameran ini, Lapas Perempuan Tangerang menampilkan berbagai produk kreatif yang dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa tas sulam pita, kue kering, kerudung lukis, keripik, batik, tas rajut dan lain-lain.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly. Beliau mengatakan bahwa pameran ini menjadi ajang bagi jajaran Kemenkumham untuk mempromosikan kemajuan, inovasi, dan prestasi kerjanya, khususnya di bidang pelayanan hukum dan HAM kepada masyarakat.

“Pelayanan publik yang kita selenggarakan pada hari ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, mengampanyekan layanan publik Kemenkumham seluas-luasnya kepada masyarakat,” jelasnya.

Kasi Giatja Lapas Perempuan Tangerang, Indri Yudhit antusias untuk turut serta kegiatan Pameran ini dan menyampaikan bahwa beliau bangga menunjukkan hasil pembinaan dan kreativitas warga binaan selama menjalani masa pidana Lapas Perempuan Tangerang.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk menunjukkan keterampilan dan hasil karya mereka kepada masyarakat luas. Ini juga merupakan bagian dari bimbingan kemandirian dan reintegrasi sosial di Lapas Perempuan Tangerang, “ujar Indri.

Dalam pameran tersebut, pengunjung yang hadir terlihat antusias dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kreatifitas hasil karya Warga binaan Lapas Perempuan Tangerang. Salah satu pengunjung mengaku terkesan dengan kreativitas warga binaan yang menghasilkan produk-produk yang dipamerkan. “Saya tidak menyangka produk-produk ini dibuat oleh para Warga binaan di dalam Lapas . Mereka ternyata berbakat dan hasil karyanya bagus,” ujarnya.