Polisi Israel menangkap lebih dari 1.500 warga Palestina

korandetak.com, Jakarta – Polisi Israel menangkap 1.550 warga Palestina selama dua minggu terakhir di tengah protes terhadap agresi Israel di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.

Israel telah melancarkan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina yang ikut dalam protes menolak agresi Israel. Kelompok hak asasi penjara mengatakan lebih banyak penangkapan diperkirakan dalam beberapa hari mendatang. (25/05/2021)

“Tindakan Israel  tersebut merupakan Agresi langsung terhadap warga Palestina,  polisi Israel minggu terakhir ini menangkap  lebih dari 1.550 warga Palestina ditangkap, diperkirakan  150 dakwaan yang diajukan,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Selain itu, pasukan infanteri Israel menangkap 41 warga Palestina dalam  operasi militer  semalam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, kata Masyarakat Tahanan Palestina/ Palestinian Prisoner Society  (PPS) pada hari Senin.

PPS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar tahanan Palestina dari penangkapan hari Senin, berasal dari Yerusalem Timur.

Amani Sarahneh, juru bicara PPS, mengatakan  mereka telah menyaksikan penangkapan yang sangat luar biasa dan  banyak penangkapan yang dilaporkan hari itu.

Komandan distrik polisi Yerusalem Doron Turgeman mengatakan  Dalam sebuah tweet, polisi Israel akan melakukan apa pun yang mereka bisa lakukan, untuk memburu dan membawa warga palestina, untuk dipenjarakan, bila mereka melawan Israel.

Sumber:TRTWorld