Pendiri Yayasan Sosial Second Chance Foundation Kunjungi Lapas Pemuda Tangerang
TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menerima kunjungan Pendiri Yayasan Sosial Second Chance Foundation, Evy Amir Syamsudin.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta beserta jajaran menerima langsung kedatangan Pendiri Yayasan Sosial Second Chance Foundation. Kamis (16/06/2022).
Tiba di Lapas Pemuda Tangerang, Pendiri Yayasan Sosial Second Chance Foundation, Evy Amir Syamsudin diarahkan meninjau layanan dan inovasi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang diantaranya Posyandu Publik yang menjadi sentra layanan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam melayani masyarakat.
Beragam layanan dijelaskan Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mulai dari Pendaftaran Kunjungan Online, Alur Kunjungan, Ruang Yankomas, Pemeriksaan Barang, Bank Jempol, Pendaftaran Kunjungan Tahanan yang bekerjasama dengan Kejaksaan Tangerang dan Aplikasi SiLada.
Selanjutnya, menuju Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Evy Amir Syamsudin melihat kegiatan asimilasi warga binaan diantaranya: pertanian melon alisha,peternakan ayam petelur, peternakan kambing, dan perikanan.
Masuk ke dalam Lapas, dilanjutkan dengan berkeliling melihat layanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Posyandu Warna meliputi: layanan kesehatan, layanan pengaduan, layanan integrasi dan remisi, serta layanan informasi. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau Bale Baca, Bale Informasi, Bale Seni, dan Bale Kongkow.
Selain itu, Evy Amir Syamsudin juga melihat langsung proses belajar mengajar yang ada di Kampus Kehidupan. Peninjauan berlanjut ke area Dapur Sehat dan Ruang Kegiatan Kerja. Disana rombongan melihat pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan seperti bordir atribut, melukis, handycraft Wood snap, sabun, konveksi, Loundry dan pembuatan batik Eco Print.
Evi Amir Syamsudin secara khusus wawancara dengan pekerja giatja lukis yaitu owen guna pembuatan buku Art Prison, dilanjutkan dengan pemberian cindera mata hasil kegiatan pembinaan berupa lukisan dan woodsnap. (Dede).