Palestina menyerukan bantuan karena PBB gagal Hentikan serangan Israel

korandetak.com, Jakarta – Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Riyad Mansour, memohon kepada badan dunia itu untuk mengumpulkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk Gaza di tengah pemboman Israel yang intens.

Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Riyad Mansour, telah memohon kepada badan dunia untuk mengumpulkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk Gaza di tengah pemboman Israel yang intens, ketika Dewan Keamanan mengadakan pertemuan keempatnya tentang serangan Israel tanpa mengeluarkan pernyataan.

Sebuah konvoi truk bantuan internasional yang mulai meluncur ke perbatasan Gaza dari Israel, Kerem Shalom, dengan cepat dihentikan pada hari Selasa ketika Israel menutupnya lagi, mengutip serangan mortir di daerah tersebut.

“Saya meminta PBB segera mengeluarkan seruan darurat untuk bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza,” kata Mansour saat konferensi pers di markas besar PBB di New York.

“Kami tidak dapat terus hidup di bawah rezim apartheid yang agresif ini. Pendudukan ini harus diakhiri. Kami perlu memiliki kemerdekaan negara kami dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya di mana kami dapat hidup dengan bermartabat dan kebebasan.” (19/05/2021)

Serangan udara Israel yang sedang berlangsung telah menewaskan 218 warga Palestina di Gaza sejak Senin pekan lalu, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita. Sebanyak 1.500 warga Palestina terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Sumber: TRTWorld