Menyemai Semangat Patriotisme, Lapas Cilegon Memperingati Hari Bela Negara

KORANDETAK.COM-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kesadaran bela negara. Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara pada hari Jum’at (19/12/25), sseluruh jajaran pegawai lapas cilegon menggelar serangkaian kegiatan yang sarat makna, bukan sekadar peringatan formal, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai patriotisme, disiplin, dan tanggung jawab sosial.

Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini mencakup upacara bendera, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, serta dialog interaktif yang menghadirkan inspirasi dari pengalaman hidup para narapidana. “Hari Bela Negara bukan hanya tentang pengorbanan di medan perang, tetapi juga tentang membela bangsa melalui perbuatan sehari-hari dan kesadaran untuk terus memperbaiki diri,” ujar Kalapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, dalam sambutannya.

Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa, membuktikan bahwa semangat bela negara bisa tumbuh bahkan di tempat yang penuh tantangan seperti lapas.

Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah menekankan pentingnya momen ini sebagai pengingat bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga keutuhan dan martabat bangsa. Dalam pesan bijaknya, beliau berkata:

“Bela negara bukan hanya tentang mempertahankan tanah air dengan senjata, tetapi juga dengan hati yang tulus, tindakan yang benar, dan tekad untuk menjadi insan yang berguna bagi bangsa. Setiap langkah kecil menuju kebaikan adalah bagian dari bela negara.”

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan, tetapi juga media edukasi bagi warga binaan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa kontribusi terhadap bangsa bisa dilakukan dari mana saja, bahkan dari dalam lapas. Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Cilegon berharap setiap warga binaan mampu menatap masa depan dengan optimisme dan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap bangsa dan negara.(Red).