Lapas Perempuan Tangerang Sambut Harapan Baru dan Lepas Sosok Penuh Teladan dalam Satu Momen Penuh Haru
Suasana haru sekaligus hangat menyelimuti Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang saat dua momen bermakna digelar bersamaan: Pelepasan Purnabakti Ibu Siti Khanifah dan Penyambutan CPNS Formasi Tahun 2024 yang berjumlah tujuh orang.
Acara diawali dengan penyambutan CPNS baru yang disambut penuh semangat dan kekeluargaan oleh seluruh jajaran pegawai. Lagu “Selamat Datang” dikumandangkan bersama, menciptakan suasana menyentuh yang menandai babak baru perjalanan para ASN muda. Para CPNS kemudian maju memperkenalkan diri satu per satu, memperkenalkan latar belakang dan harapan mereka dalam menjalani pengabdian di lingkungan Pemasyarakatan.
Kehangatan terus berlanjut dalam penampilan spesial dari petugas yang membawakan lagu “Sampai Jumpa” dari Endank Soekamti, sebagai bentuk penghormatan sekaligus salam perpisahan bagi sosok yang sangat berjasa, Ibu Siti Khanifah, yang telah memasuki masa purnabakti.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Khanifah menyampaikan rasa syukur dan haru atas perjalanan panjang yang telah dilalui selama menjadi bagian dari Lapas Perempuan Tangerang. Ia berpesan agar generasi penerus terus menjaga integritas dan solidaritas dalam bekerja.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari tempat ini. Semua suka duka telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan ikhlas,” ujarnya penuh haru.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan pegawai, Ibu Nurhayati, yang mewakili suara rekan-rekan kerja selama ini. Kemudian disusul sambutan dari Ibu Metta yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi Ibu Siti Khanifah selama bertugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang
Puncak acara ditutup oleh sambutan hangat dari Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Ibu Prihartati, yang menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam atas pengabdian Ibu Siti Khanifah. Sekaligus, Kalapas juga menyambut para CPNS dengan penuh optimisme.
“Hari ini kita melepas seorang teladan, dan di saat yang sama, kita menyambut tujuh harapan baru. Inilah siklus pengayoman yang terus berjalan: penuh semangat, penuh cinta institusi,” ucap Kalapas.
Sebagai bentuk kenang-kenangan dan penghargaan, diberikan pula cendera mata kepada Ibu Siti Khanifah, diserahkan langsung oleh Kalapas dan para pegawai secara simbolik.
Momen ini menjadi gambaran nyata bahwa di balik tugas yang penuh tantangan, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, rasa hormat, dan semangat regenerasi yang kuat dalam bingkai integritas.
