Kunjungi PKBM Bina Lapaskas Center, Kepala Lapas Rangkasbitung Motivasi Para WBP
Rangkasbitung, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten terus berkomitmen untuk memberikan program pembinaan yang berkualitas bagi para narapidana salah satunya melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para narapidana agar tetap mendapatkan pendidikan formal maupun non-formal selama menjalani masa hukuman. Melalui PKBM, WBP Lapas Rangkasbitung diberikan berbagai materi pendidikan mulai dari pelajaran dasar, keahlian praktis, hingga bimbingan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah keluar dari Lapas Rangkasbitung, Senin (09/09)
PKBM di Lapas Rangkasbitung ini menjadi salah satu bentuk upaya nyata dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi narapidana. Dengan adanya program ini, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat terus meningkatkan keterampilan mereka, baik dalam bidang akademik maupun kejuruan. Kegiatan belajar ini diselenggarakan secara rutin, dengan melibatkan pengajar yang kompeten dan berpengalaman, serta didukung oleh fasilitas yang memadai.
Kalapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi disaat mengunjungi ruang PKBM menyampaikan bahwa kegiatan PKBM ini diharapkan dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagai wujud nyata pemerintah untuk merubah paradigma lama tentang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara yang selama ini menjadi momok menakutkan.
“Kegiatan PKBM ini wajib diikuti oleh setiap WBP yang belum menyelesaikan pendidikan formal dengan harapan meskipun WBP tersebut sedang menjalani pidana dapat melanjutkan pendidikan formalnya sampai dengan selesai dan bisa menjadi pribadi yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang semakin maju,” ujar Kalapas
Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Eka Yogaswara menambahkan pembelajaran formal ini terlaksana sebagai pemenuhan Hak Asasi Manusia karena setiap orang perlu pendidikan dan harus bisa didapatkan untuk masa depan mereka
“Kami berharap ketika warga binaan bebas, mereka sudah memiliki bekal ilmu dan pendidikan serta ijazah paket untuk kembali terjun bermasyarakat” harap Yoga nama panggilan dari Kasubsi Pembinaan