Kapolri Harap Desk Ketenagakerjaan Selalu Jaga Iklim Investasi

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada Desk Ketenagakerjaan untuk tetap menjaga iklim investasi di Indonesia. Desk Ketenagakerjaan ini sendiri telah dibentuk untuk mengatasi sejumlah persoalan industrial.

“Tentunya saya berpesan kepada Desk Ketenagakerjaan dan seluruh jajaran di wilayah, tolong jaga iklim investasi, kawal investasi yang masuk ke Indonesia, sehingga kemudian muncul industri-industri baru, muncul investasi-investasi baru,” ujar Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/25).

Menurut Kapolri, dengan memunculkan industri dan investasi yang baru akan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak. Terlebih, mengingat pentingnya peran buruh dalam iklim investasi Indonesia.

“Dan saya tentunya titip kepada perusahaan-perusahaan yang ada jadikan teman-teman buruh ini menjadi aset perusahaan, menjadi bagian dari keluarga perusahaan,” ungkap Kapolri.

Disampaikan Kapolri, dengan menjadikan para buruh sebagai aset dan keluarga, maka produktivitas akan berjalan maksimal. Dengan begitu, cakupannya tidak hanya nasional, tetapi juga bisa secara global.

Jenderal Sigit pun mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan PT Tang Shu Hung, PT Indonesia Dream Sports, PT Long rich, dan PT Gold Emperor, serta KSPSI yang telah memberikan harapan baru bagi para buruh. Tidak hanya mereka yang terdampak PHK mendapatkan pekerjaan kembali, tetapi juga generasi baru mendapatkan peluang tersebut.

Lebih lanjut Jenderal Sigit berpesan agar para buruh terus memacu semangatnya untuk terus produktif. Kepada angkatan pekerja baru pun diharapkan bisa terus berkontribusi menjaga pertumbuhan ekonomi negeri ini.

“Selamat kepada teman-teman yang baru saja mendapatkan pekerjaan, yang baru saja ter-PHK maupun angkatan kerja baru dan kita dorong agar terus terjaga iklim investasi, terus terjaga pertumbuhan industri, terus terjaga pertumbuhan ekonomi dan tentunya kita terus dorong agar buruh Indonesia semakin sejahtera,” jelas Kapolri.