Biar Gak Penasaran, Jadi Ini Loh Pengertian TV Digital dan Kelebihannya
KORANDETAK.COM – Apa itu TV digital? Pertanyaan seperti ini sering muncul di kalangan masyarakat menjelang penghentian siaran TV analog.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan penghentian siaran TV analog secara bertahap. Tahap pertam pada 30 April 2022, tahap kedua 31 Agustus 2022 dan tahap ketiga 30 November 2022.
Dikutip dari laman Kemenkominfo, siaran televisi digital adalah siaran televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih.
Siaran TV digital juga sudah menggunakan teknologi yang canggih, sehingga hanya menampilkan gambar yang kualitasnya bagus atau jernih.
Apabila sinyal TV digital tidak bagus maka, gambar TV digital tidak akan ditampilkan.
Dalam siaran TV digital nantinya, gambar yang ditangkap akan menjadi jernih dan tidak lagi ada gangguan patah-patah atau ‘semut’ ketika sinyal TV digital sulit ditangkap.
Berikut Perbedaan TV analog dan TV digital
1. Sinyal TV analog hanya bisa menerima sinyal antena UHF, sehingga mudah mengalami gangguan, noise, hingga distorsi.
Sedangkan TV digital sudah bisa memproses sinyal digital atau analog, sehingga minim gangguan.
2. Kemampuan menangkap sinyal Televisi analog sangat bergantung pada jarak dengan stasiun pemancar TV.
Semakin jauh jaraknya maka antena akan semakin sulit menangkap sinyal penyiaran. Akibatnya kualitas gambar menjadi menurun.
Sementara TV digital tidak bergantung pada jarak dengan pemancar TV. Jauh atau dekat televisi digital tetap bisa menerima sinyal dengan baik.
3. Jenis TV analog identik dengan bentuk yang besar atau sering disebut sebagai TV tabung.
Televisi analog juga membutuhkan STB untuk bisa menerima siaran digital.
Sedangkan untuk TV digital biasanya ditandai dengan adanya sistem pemancar DVB-T2.
4. TV analog belum memiliki fitur yang canggih. Sedangkan televisi digital memiliki layanan interaktif dan jadwal acara yang sudah atau akan ditayangkan.
5. TV analog pada umumnya memiliki kualitas gambar dan audio yang kurang bagus.
(Dede).