Wujudkan Rehabilitasi Efektif dan Tepat Sasaran, BNN Kabupaten Banyumas Lakukan Assessment Rehabilitasi di Lapas Purwokerto

Purwokerto – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Lapas Kelas IIA Purwokerto melaksanakan kegiatan Assessment Rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di aula dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Assessment ini dilakukan oleh asesor dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas, pada Senin (28/7).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara mendalam kebutuhan, kondisi psikososial, serta menentukan rencana program penanganan yang tepat bagi warga binaan yang terindikasi mengalami penyalahgunaan atau ketergantungan terhadap narkoba.

Bentuk kegiatan meliputi asesmen individual yang dilakukan langsung oleh tim asesor dari BNN Kabupaten Banyumas. Setiap warga binaan yang mengikuti proses ini menjalani wawancara dan evaluasi psikososial guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi mereka.

Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal penting dan berharap mereka dapat pulih dan kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat.

“Kegiatan assessment ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses rehabilitasi. Dengan adanya dukungan dari BNN Kabupaten Banyumas, kami berharap dapat memberikan penanganan yang tepat bagi warga binaan yang terjerat penyalahgunaan narkoba, agar mereka dapat pulih dan kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat,” ujar Aliandra Harahap.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat diketahui tingkat ketergantungan masing-masing warga binaan serta kondisi psikososial yang menyertainya. Hasil dari assessment ini akan menjadi dasar dalam penentuan program rehabilitasi yang sesuai, baik rehabilitasi medis maupun sosial, sehingga mendukung upaya pemulihan yang berkelanjutan.

(Humas Lapas Purwokerto)