Wujudkan Pemasyarakatan Bermanfaat: Lapas Cilegon Santuni Yatim & Beri Bekal Ekonomi WBP

KORANDETAK.COM – Lapas Kelas IIA Cilegon hari ini menggelar kegiatan pengajian bersama yang penuh makna dengan menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, M. Ali Syeh Bana, serta anak-anak yatim dari lingkungan sekitar. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian santunan dan bantuan stand UMKM berupa gerobak kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan bebas melalui program integrasi pembebasan bersyarat.

Suasana syahdu menyelimuti aula lapas saat lantunan ayat suci Al-Qur’an dan tausiah disampaikan. Tak hanya menjadi momen pembinaan rohani, kegiatan ini juga menyentuh sisi sosial dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dukungan nyata kepada para WBP yang bersiap kembali ke masyarakat.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Banten, M. Ali Syeh Bana, menegaskan pentingnya keberlanjutan pembinaan pasca-lapas.
“Ini adalah bagian dari pendekatan holistik pemasyarakatan—tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam, tapi juga kesiapan warga binaan setelah bebas. Gerobak UMKM ini adalah bekal awal agar mereka bisa berdaya dan mandiri di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Cilegon, Margono, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini menjadi wujud nyata komitmen lapas dalam menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan lebih siap, baik secara spiritual maupun ekonomi.
“Kami berupaya menjadikan pembinaan di Lapas Cilegon sebagai proses yang menyentuh hati dan berdampak nyata. Santunan dan bantuan gerobak ini adalah simbol kepercayaan, bahwa mereka yang pernah terjatuh, layak untuk bangkit dan sukses,” ungkap Margono.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolis gerobak kepada para WBP bebas integrasi yang disambut haru dan rasa syukur. Momen ini sekaligus mempertegas semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat” yang terus digelorakan di seluruh jajaran Kemenimipas.(***)