Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Lapas Banjar Bina WBP Melalui Ternak Ayam

KORANDETAK.COM –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar, Jawa Barat terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Pada Jumat (18/7), Lapas Banjar kembali menjalankan program peternakan ayam broiler sebanyak 1.500 ekor yang ditempatkan di kandang ayam Peternakan Giatja (Kegiatan Kerja Warga Binaan).

Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis di bidang peternakan.

Selain memberikan pengalaman dan pengetahuan, program ini juga menjadi sarana strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi warga binaan saat kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Banjar, Tutut Prasetyo, menjelaskan bahwa program ternak ini tidak hanya menjadi sarana pemberdayaan, tetapi juga implementasi nyata dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam penguatan pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan.

“Pembinaan seperti ini menjadi bentuk pelatihan kerja nyata yang diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, tanggung jawab, serta kesiapan warga binaan menghadapi kehidupan setelah bebas,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini juga mendukung agenda nasional dalam bidang ketahanan pangan, khususnya dengan meningkatkan produksi pangan mandiri dari lingkungan pemasyarakatan.

Dengan fasilitas kandang yang memadai dan pendampingan dari petugas, program ini diharapkan mampu berjalan optimal dan memberi manfaat secara edukatif maupun produktif.

Lapas Banjar berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan pembinaan berbasis keterampilan, sebagai bentuk dukungan terhadap akselerasi reformasi pemasyarakatan dan pembangunan SDM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.(***).