Warga Binaan Lapas Purwokerto Lakukan Penjemuran Bahan Stik untuk Kerajinan Tangan
Purwokerto – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus mengembangkan keterampilan melalui kegiatan pembinaan kemandirian. Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan adalah penjemuran bahan stik yang nantinya digunakan untuk kerajinan tangan, pada Sabtu (6/9).
Bahan stik yang sudah dipotong dan dicuci terlebih dahulu dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Proses ini penting agar stik lebih awet, tidak mudah berjamur, dan siap diolah menjadi berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi.
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Selain menumbuhkan keterampilan, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta mempersiapkan warga binaan agar memiliki bekal positif saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Hasil kerajinan dari stik yang sudah dikeringkan nantinya akan dipasarkan maupun luar lapas, sekaligus menjadi bentuk nyata pemberdayaan warga binaan. Dengan kegiatan produktif seperti ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk berkarya dan memiliki keterampilan wirausaha setelah bebas nanti.
(Humas Lapas Purwokerto)
