Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang Produksi “Nona Hitam Manis Laputara”, Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Tangerang — Warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang kembali menunjukkan kreativitas dan produktivitas melalui karya kuliner unggulan bertajuk “Nona Hitam Manis Laputara”, yaitu bolu ketan hitam keju lumer yang manis, lembut, dan creamy.

Kue ini dibuat dari ketan hitam berkualitas tinggi dengan isian keju leleh di bagian tengah bolu. Proses pembuatannya dilakukan dengan cermat dan terampil — adonan dikukus setengah matang terlebih dahulu, lalu diberi lapisan keju di tengah, sebelum ditutup kembali dengan sisa adonan dan dikukus hingga matang sempurna. Teknik ini menghasilkan tekstur yang lembut dengan rasa manis dan gurih yang berpadu seimbang.

Produk ini merupakan hasil kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan, sekaligus bagian dari pelaksanaan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada bidang Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM.

Melalui program ini, warga binaan dibekali keterampilan praktis dalam pengolahan pangan dan pengemasan produk, sehingga mampu menciptakan hasil karya yang bernilai jual dan layak dipasarkan. “Nona Hitam Manis Laputara” dijual dengan harga Rp50.000 per loyang, dan menjadi salah satu produk unggulan hasil kerja warga binaan yang kini semakin diminati.

Upaya ini tidak hanya meningkatkan kemandirian warga binaan selama menjalani masa pidana, tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan pengalaman yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha setelah bebas nanti.