Wamenag Dukung Tidakan Tegas Guru Pelaku Asusila

Jakarta – Wamenag Zainut Tauhid Sa`adi mendukung tindakan tegas polisi terhadap pelaku asusila di Manarul Huda Antapani, sebuah pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat.

“Saya merasa prihatin dengan terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum guru di pondok pesantren, dan mengutuk keras tindak bejat tersebut. Saya mendukung tindakan tegas kepolisian terhadap pelakunya dan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Zainut dalam keterangan pers, Jumat (10/12/2021) dilansir beritasatu.com.

Zainut menuturkan, Kementerian (Kemenag) sudah mencabut izin operasional pesantren Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru, Jawa Barat serta memberikan afirmasi terhadap peserta didik dan korban.

“Mereka dipulangkan dari pesantren untuk dapat meneruskan pendidikannya, baik di madrasah, atau sekolah umum, atau Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah sesuai pilihannya. Upaya ini difasilitasi oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai domisili mereka,” ucapnya.

Mantan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) ini menambahkan, Kemenag akan bersinergi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual.

Selain itu, Kemenag mendorong optimalisasi peran Dewan Masyayikh dalam mengawal penjaminan mutu pesantren, termasuk aspek perlindungan santri.

Selanjutnya, Zainut menuturkan, berdasarkan pasal 51 UU Pesantren, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam mendorong terbentuknya wahana pendidikan karakter dan pembinaan moral di dalam masyarakat dan lingkungan pesantren.

Kemenag juga mengajak organisasi pesantren, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan masyarakat untuk meningkatkan pembinaan dalam rangka pencegahan terjadinya kembali kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

“Kemenag berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. Mendorong para korban untuk berani melaporkan setiap tindakan mencurigakan atau tidak benar dari para oknum, siapapun itu,” ucapnya.(*/cr2)