Usai Tragedi Bom Makassar, Polisi Sarankan Perbanyak CCTV di Tempat Ibadah Jakarta
Jakarta – Akibat aksi pemboman gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Kabid Humas Polda jaya (Kombe. Pol. Drs. Yusri Yunus) menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus gereja di Jakarta untuk penambahan kamera CCTV, ini dilakukan guna meningkatkan keamanan gereja.
“Kami akan berkoordinasi untuk tambahkan CCTV, contoh Katedral yang ada di Jakarta,” ujarnya. Dilansir humas.polri.go.id
Tak hanya itu, pihaknya juga akan rutin melakukan patroli skala besar di tempat ibadah dan objek vital lainnya. Patroli juga akan difokuskan ke titik yang dianggap rawan ancaman kejahatan.
“Patroli ini berfungsi untuk preventif strike yang kami lakukan,” kata Yusri.
Sedangakan untuk pengamanan akan disebar sejumlah personel berjumlah dua kompi atau 200 personel pasukan keamanan gabungan. Ratusan personel itu dilepas langsung oleh Wakapolda Metro Jaya (Brigjen. Pol. Hendro Pandowo) di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada senin Kemarin.
Dari pantauan terlihat, ratusan pasukan pengaman itu berpatroli menggunakan sepeda motor. Mereka juga terlihat membawa senjata laras panjang dalam patroli tersebut. Patroli dilakukan juga ke gereja yang ada di Jakarta. (*/cr7)