Upacara Hari Ibu, Kemenkumham Malut Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

Ternate (22/12/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara (Kanwil Kemenkumham Malut) melaksanakan upacara di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Ternate, Minggu (22/12).

Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara, Andi Taletting Langi, pada momen Peringatan Hari Ibu Tahun 2024 ini menjadi inspirasi untuk terus memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan.

Andi Taletting Langi, juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham Malut untuk mendukung penuh program-program pemberdayaan perempuan dan anak.

“Tema Hari Ibu Tahun 2024 ini yakni Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045 sangat relevan dengan semangat pemberdayaan perempuan,” terang Andi Taletting Langi.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ermin Rasyim selaku Inspektur Upacara, menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.

“Para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi kita semua. Mereka telah mampu mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik, mencipta sejarah, serta membentuk peradaban manusia yang berkeadilan, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai luhur,” ungkapnya.

Dengan mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” Peringatan Hari Ibu tahun ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam sambutannya, juga menyampaikan arahan Presiden mengenai tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam lima tahun mendatang.

Ketiga program tersebut meliputi, Ruang Bersama Merah Putih (RBMP): Sebagai wadah kolaborasi lintas sektor untuk mendorong kesetaraan gender, kemudian Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129: Memberikan layanan informasi dan pengaduan yang lebih luas terkait isu perempuan dan anak, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa: Meningkatkan pengelolaan data untuk mendukung kebijakan yang inklusif.

Dalam sambutan tersebut, Ermin juga mengingatkan pentingnya rasa kebangsaan yang menjadi fondasi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, baik perempuan maupun laki-laki, telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua, sebagai anak, istri, ibu, maupun teman seperjuangan, perempuan memiliki arti penting di manapun mereka berada. Mari kita terus saling mengingatkan dan menyemangati rasa kebangsaan kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kemenkumham Malut, organisasi perempuan, serta tokoh masyarakat setempat. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat sepanjang acara, menjadikan Peringatan Hari Ibu ke-96 sebagai momen berharga untuk menghargai dan memperkuat peran perempuan di Indonesia.