Tingkatkan Efektivitas Pemanfaatan lahan, Lapas Purwokerto panen Cabai dukung Program Ketahanan Pangan
Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Pada Sabtu (22/11/2025), jajaran pejabat struktural Lapas didampingi Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Juni Safitri Muljowati, S.Si., M.P., melaksanakan panen cabai hasil budidaya Warga binaan yang ditanam di area SAE brandgang selatan Lapas.
Tanaman cabai tersebut merupakan hasil pembinaan bidang pertanian yang dimulai sejak 4 September 2025. Setelah memasuki masa panen, hasilnya kemudian ditimbang dan dipasarkan kepada masyarakat sebagai wujud kontribusi nyata Lapas dalam pemenuhan kebutuhan pangan lokal.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, namun juga menjadi sarana pembekalan keterampilan bagi Warga binaan agar lebih siap saat kembali ke masyarakat.
Lebih lanjut, Aliandra Harahap menjelaskan bahwa sesuai target Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sebanyak 5 persen dari total hasil panen akan diserap untuk kebutuhan bahan makanan di Lapas. “Kami terus berupaya mengembangkan kualitas serta produktivitas pertanian Warga binaan dengan menggandeng mitra seperti perguruan tinggi dan stakeholder terkait lainnya,” ujarnya.
Kegiatan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para warga binaan untuk terus berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program ketahanan pangan akan terus digalakkan sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan menuju pembinaan yang lebih efektif dan produktif.
(Humas Lapas Purwokerto)
