Tidak ada Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Denpasar

korandetak.com, Jakarta –  Pasien Sembuh kasus covid 19 sebanyak 30 orang serta  positif Covid-19 bertambah menjadi 19 orang. Adapun yang meninggal tidak ada, Selasa (25/05/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali sukses melampaui penambahan kasus positif. 

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia nihil, kasus sembuh bertambah 30 orang dan kasus positif bertambah 19 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Dewa Rai saat dikonfirmasi.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 14.863 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.241 orang  (95,82 persen), meninggal dunia sebanyak 342 orang (2,30 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  280 orang (1,88 persen).

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengungkapkan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” punkas Dewa Rai. (**)