Staf Khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen Apresiasi Pelayanan dan Program Pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, 18 Juli 2024 – Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono, mengunjungi Lapas Narkotika Jakarta pada hari ini.

Dalam kunjungannya, Krismono mengapresiasi pelayanan dan program pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Jakarta.

Krismono meninjau langsung berbagai fasilitas di Lapas Narkotika Jakarta, termasuk dapur, poliklinik, Balai Latihan Kerja, dan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Kampung Cah Angon. Ia melihat secara langsung proses pengelolaan makanan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan kemandirian yang diberikan kepada para warga binaan.

“Saya sangat terkesan dengan apa yang saya lihat di Lapas Narkotika Jakarta hari ini,” ujar Krismono. “Pelayanan dan program pembinaannya sangat baik dan terarah. Saya harap ini dapat menjadi contoh bagi Lapas lain di seluruh Indonesia.”

Krismono memulai kunjungannya dengan melihat proses pengelolaan makanan di dapur Lapas Narkotika Jakarta. Ia melihat bahwa dapur tersebut sangat bersih dan higienes, serta para petugasnya bekerja dengan profesional.
Kemudian mengunjungi poliklinik Lapas Narkotika Jakarta. Ia melihat bahwa para dokter dan tenaga kesehatan yang melayani para warga binaan dengan ramah dan profesional.

“Pelayanan kesehatan di sini juga sangat baik,” ujar Krismono. “Para warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan mudah dan cepat.”

Krismono juga mengunjungi Balai Latihan Kerja dan SAE Kampung Cah Angon Lapas Narkotika Jakarta. Di Balai Latihan Kerja, para warga binaan dilatih berbagai keterampilan, seperti handy craft, bakery, dan konveksi. Sedangkan di SAE Kampung Cah Angon, para warga binaan diberikan pelatihan kewirausahaan dan diajarkan bagaimana cara beternak dan bercocok tanam.

“Pembinaan kemandirian ini sangat penting bagi para warga binaan,” kata Krismono. “Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni, mereka diharapkan dapat kembali ke masyarakat dan hidup mandiri setelah bebas dari Lapas.”

Krismono berharap program pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Jakarta dapat terus dikembangkan dan direplikasi di Lapas lain di seluruh Indonesia. Ia yakin bahwa program ini dapat membantu para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri setelah bebas dari Lapas.

Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, menyampaikan terima kasih kepada Staf Khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen atas kunjungannya dan atas apresiasinya terhadap pelayanan dan program pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta.

“Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan program pembinaan bagi para warga binaan, Kami berharap para warga binaan dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya agar dapat kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif dan bermanfaat.” Ucap Fonika