Sinergi Usaha dan Pembinaan, Lapas Purwokerto Terima Kunjungan dari PT. Sapalindo
Purwokerto – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Lapas Kelas IIA Purwokerto menerima kunjungan dari PT. Sapalindo sebagai tindak lanjut atas arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta kerja sama yang telah disepakati sebelumnya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Semarang, pada Rabu (23/7).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara PT. Sapalindo dengan Lapas Kelas IIA Purwokerto, khususnya dalam mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan serta penguatan Koperasi Pegawai (Primkopasindo).
Rombongan PT. Sapalindo disambut langsung oleh Pihak Lapas Kelas IIA Purwokerto beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi terkait implementasi teknis kerja sama, termasuk peluang pengembangan usaha koperasi serta pemanfaatan potensi warga binaan dalam kegiatan produktif yang bernilai ekonomis.
Selanjutnya, tim dari PT. Sapalindo juga melakukan pemetaan dan survei langsung terhadap lokasi kantin dan area foodcourt yang akan dikembangkan bersama, guna memastikan kesiapan tempat dan sarana penunjang.
Dalam kesempatan tersebut, pihak PT. Sapalindo turut berkoordinasi langsung dengan Primkopasindo untuk membahas teknis pelaksanaan kegiatan usaha koperasi, serta memetakan potensi dan kebutuhan sarana prasarana (sarpras) yang dibutuhkan dalam pengembangan unit usaha Waseda Primkopasindo.
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini, beliau berharap sinergi Lapas dan PT. Sapalindo melalui Primkopasindo dapat membawa dampak positif bagi semuanya.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Harapannya, sinergi antara Lapas dan PT. Sapalindo melalui Primkopasindo dapat membawa dampak positif, tidak hanya untuk penguatan koperasi, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan dan kemandirian bagi warga binaan.” ujar Aliandra Harahap.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pelaksanaan kebijakan Ditjen PAS dalam membangun jejaring kemitraan strategis antara lembaga pemasyarakatan dan pihak swasta, guna mendorong terciptanya lapas produktif dan mandiri.
(Humas Lapas Purwokerto)