Sinergi Penataan Kawasan Lebak, Wujudkan Transportasi Terintegrasi dan Tumbuhkan Wilayah

Lebak, Banten (22/07) — Penataan dan pengembangan kawasan di Kabupaten Lebak mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, PT KAI DAOP I, dan Pemkab Lebak menjalin kerja sama strategis untuk menghadirkan transportasi andal, aman, dan terintegrasi, serta mendorong pertumbuhan kawasan di selatan Banten.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui revitalisasi Stasiun Rangkasbitung, penataan kawasan stasiun, serta penguatan infrastruktur dan layanan publik. Dalam kunjungan lapangan, Bupati Lebak H. M. Hasbi Asyidiki meninjau progres revitalisasi stasiun bersama sejumlah instansi terkait, seperti Kejaksaan Negeri Lebak, Polres Lebak, Kodim Lebak, Dinas Perhubungan Lebak, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lebak.

Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik melalui pembangunan Stasiun Rangkasbitung. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat konektivitas antara pusat pertumbuhan ekonomi baru di Banten selatan dan wilayah Jabodetabek.

Selain itu, PT KAI DAOP I juga mendorong modernisasi sarana, digitalisasi layanan, serta pengembangan ruang parkir dan area komersial yang terintegrasi.

Bupati Hasbi menyambut positif sinergi ini, yang dinilainya mampu mengakselerasi kemajuan petumbuhan perekonomian di wilayah Lebak. Selain itu, Ia menegaskan pentingnya pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai yang manusiawi, memastikan bahwa pembangunan ini tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.