Sinergi Lapas Purwokerto dan Unsoed Kembangkan Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng untuk WBP
Purwokerto, 30 Oktober 2025 — Lebah klanceng dikenal sebagai jenis lebah tanpa sengat yang menghasilkan madu berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi besar. Melihat potensinya, Lapas Kelas IIA Purwokerto bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam program pelatihan budidaya lebah klanceng bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kunjungan tim dosen yang dipimpin Prof. Dr. rer. nat. Imam Widhiono, M.Z., M.S. berlangsung Kamis (30/10) pukul 10.15 WIB di Lapas Purwokerto. Kegiatan ini membahas rencana pelatihan, jumlah peserta, serta lokasi penempatan koloni lebah di area SAE Brandgang Selatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Unsoed. “Pelatihan budidaya lebah klanceng ini menjadi wujud nyata pembinaan kemandirian bagi WBP. Kami berharap program ini menumbuhkan keterampilan produktif yang bisa dimanfaatkan setelah bebas,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan lokasi budidaya dan sesi foto bersama. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis antara lembaga pemasyarakatan dan perguruan tinggi untuk menciptakan pembinaan yang edukatif, berdaya guna, dan ramah lingkungan.
(Humas Lapas Purwokerto)
