Semarak HDKD 2022, Lapas Cikarang Gelar Rapat Persiapan Touring Kumham Peduli Daerah Terpencil
CIKARANG – Lapas Kelas IIA Cikarang melaksanakan Rapat Persiapan Touring Kumham Peduli Daerah Terpencil Korwil Cipurwabesuka dalam rangka Peringatan HDKD ke-77 Tahun 2022.
Bertempat di Ruang Birendra Lapas Kelas IIA Cikarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya Menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI tanggal 07 Juli 2022 Nomor : SEK-UM.04.01-213 Perihal Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022.
Untuk itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang bersama Ka.UPT Korwil Cipurwabesuka (Cikarang, Purwakarta, Bekasi, Subang dan Karawang) melaksanakan pembahasan persiapan terkait agenda tersebut secara langsung dan virtual.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh masing-masing perwakilan UPT Cipurwabesuka, Pejabat Struktural Lapas Cikarang dan Koordinator Persatuan Trail Adventure Pengayoman (PTAP) Lapas Kelas IIA Cikarang.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Veri Johanes, adapun dalam pembahasan yang didiskusikan diantaranya Tanggal pelaksanaan mengikuti agenda pusat yaitu Minggu/ 24 Juli 2022, Jumlah peserta kegiatan sesuai arahan Koordinator Persatuan Trail Adventure Pengayoman Kantor Wilayah Jawa Barat (Kepala Lapas Gunung Sindur), yaitu sebanyak 50 orang/ Korwil.
Dalam pembahasan ini, sementara jumlah peserta Korwil Cipurwabesuka yang sudah terdata diantaranya Lapas Kelas IIB Purwakarta sebanyak 5 peserta, Lapas Kelas II A Bekasi sebanyak 5 peserta, Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 20 peserta, Lapas Klas II A Subang sebanyak 5 peserta, Bapas Kelas II Bekasi sebanyak 5 peserta serta Lapas Kelas IIA Cikarang prinsipnya akan siap menutup jumlah kekurangan. Mengingat tim Persatuan Trail Adventure Pengayoman di Lapas Cikarang banyak anggotanya.
Dalam rangkaian kegiatan khususnya Touring Peduli Daerah Terpencil dan Pelaksanaan Bakti Sosial ini serentak dilakukan seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jawa Barat dilaksanakan di masing-masing Koordinator Wilayah,” ujar Veri, sapaan akrab Kalapas Cikarang.
“Untuk keseragaman pakaian/ kaos yang akan dipakai sudah ditetapkan yaitu bisa dipesan langsung ke Anggota Trail Adventure Lapas Gunung Sindur, untuk itu masing-masing UPT dapat mengirimkan jumlah berserta ukuran sizenya,” tambah Veri.
“Untuk waktu pelaksanaan kegiatan Touring Peduli Daerah Terpencil ini dimulai pukul 07.00 WIB oleh masing-masing tempat start UPT Korwil Cipurwabesuka dengan teknis Saling sambang yang berpusat di titik kumpul Karawang Barat,” tandasnya.
Veri menuturkan bahwa Seluruh UPT Cipurwabesuka akan kumpul di Karawang Barat dan Start bersama ke daerah terpecil mulai pukul 10.00 WIB. Rencana tujuan desa yang akan dikunjungi dan sudah disurvei oleh tim Trail Adventure Lapas Cikarang yaitu Desa Mekarbuana, Kec. Tegalwaru, Kab. Karawang. Dengan Jarak Tempuh 35 KM Menuju Lokasi, Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan 1 Jam 45 Menit, Akses Jalan Normal (aspal dan beton), Terdapat 2 titik perbaikan jalan, Titik istirahat terdapat di SPBU Pangkalan, Wisata terdekat dari Desa Mekarbuana: CURUG CIGENTIS, Tempat Makan terdekat: KAMPUNG TURIS.
Dalam pelaksanaan Kumham Peduli Daerah Terpencil ini dibarengi dengan kegiatan Bakti Sosial. Hal ini tentunya akan dilakukan koordinasi dengan Aparat perangkat Desa sekitar yang akan dikunjungi agar pemberian bantuan ini dapat tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan.
Dalam diskusi terkait Bakti sosial ini sudah disepakati berupa bahan pokok makanan sebanyak 50 goodie bag, dengan isian 1 goodie bag yaitu diantaranya Beras 5 kg : 1 pca, Minyak 2 ltr : 1 pcs, Gula pasir 1 kg : 1 pcs, Susu kental manis : 2 kaleng, Indomie kuah : 10 pcs, Sarden kaleng sedang : 2 pcs.
Lapas Kelas IIA Cikarang akan menyiapkan diantaranya 55 pcs goodie bag, 2 Banner kegiatan untuk dipasang di kantor desa dan untuk foto bersama.
“Demi menjaga keamanan selama kegiatan, untuk itu diminta beberapa hal sebagai diantaranya Perwakilan UPT diikut sertakan Tim Medis Kesehatan bersama tenaga medis, ambulance dan dilengkapi perlengkapan P3K, Segera lakukan koordinasi dengan voorijder atau polisi pembuka jalan, Setiap UPT mengikut sertakan masing-masing perwakilan Humas untuk dokumentasi. (Red).