Semangat Kepramukaan di Balik Jeruji: Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Gelar Pelatihan Pramuka untuk Warga Binaan
Tangerang, 17 Juni 2025 — Semangat kebangsaan dan pembentukan karakter terus ditanamkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melalui berbagai kegiatan pembinaan. Kali ini, kegiatan Pramuka kembali digelar dengan penuh antusiasme oleh warga binaan yang mengikuti pelatihan kepramukaan dasar, bertempat di halaman dalam Lapas.
Kegiatan dimulai dengan materi pengenalan empat golongan dalam Pramuka, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Materi disampaikan secara interaktif, bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada warga binaan mengenai jenjang-jenjang dalam gerakan Pramuka serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap tingkatannya.
Setelah sesi pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris (PBB) dasar, yang dipandu langsung oleh petugas dan pembina Pramuka dari Lapas. Para peserta berlatih gerakan dasar seperti sikap sempurna, hormat, jalan di tempat, dan langkah tegap. Kegiatan ini tidak hanya melatih disiplin dan kekompakan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta semangat kebersamaan di antara para warga binaan.
Sebagai bagian dari pelatihan, dilakukan pula pemeriksaan kerapihan peserta, mulai dari kerapihan pakaian, atribut, hingga sikap tubuh saat berdiri dan bergerak. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter tangguh, teratur, dan bertanggung jawab, sejalan dengan nilai-nilai dasar dalam gerakan Pramuka.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Prihartati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang terus dikembangkan. “Melalui kegiatan kepramukaan, kami berharap para warga binaan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme, kedisiplinan, serta semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Warga binaan yang mengikuti pelatihan pun mengaku merasa senang dan termotivasi. Mereka berharap pelatihan ini dapat terus berlanjut dengan materi-materi lanjutan yang lebih mendalam.
Dengan kegiatan positif seperti ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang terus berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang mendukung proses reintegrasi sosial para warga binaan.
