Sakit Perut di Pagi Hari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit perut di pagi hari bisa disebabkan karena keinginan untuk buang air besar atau kondisi lain yang ditandai dengan rasa nyeri serta perih. Jika karena BAB, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika ditandai dengan gejala lain, kondisi ini umumnya berkaitan dengan pola makan, gaya hidup, serta gangguan kesehatan tertentu.

Meski sebagian besar tidak berbahaya, sakit perut di pagi hari juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang memerlukan penanganan khusus, terutama jika disertai gejala berat. Agar keluhan ini teratasi dengan efektif, penting untuk mengenali penyebab dan penanganan yang tepat.

Penyebab Sakit Perut di Pagi Hari

Keluhan sakit perut di pagi hari bisa dipicu oleh berbagai penyebab, misalnya:

1. Lambung kosong terlalu lama

Saat tidur malam, tubuh tidak menerima asupan makanan selama 6–8 jam atau lebih. Bagi orang yang punya riwayat sakit maag atau GERD, kondisi ini membuat asam lambung menumpuk dan mengiritasi dinding lambung. Akibatnya, Anda mungkin merasakan nyeri ulu hati, perih, mual, atau perut terasa kembung saat bangun di pagi hari.

2. Pola makan tidak teratur 

Makan larut malam, apalagi dengan menu berlemak, pedas, atau asam, dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Jika makanan belum sempat dicerna sepenuhnya sebelum tidur, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD. Inilah yang membuat Anda merasakan keluhan sakit perut di pagi hari.

3. Stres atau kecemasan

Stres atau gangguan kecemasan dapat memengaruhi sistem pencernaan melalui peningkatan produksi asam lambung dan pergerakan otot usus. Efeknya, Anda bisa mengalami sakit perut, mual, kembung, atau bahkan diare di pagi hari. Kondisi ini kerap disebut stomach stress atau stomach anxiety.

4. Infeksi saluran cerna

Infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan dapat memicu sakit perut, diare, mual, muntah, dan demam. Gejalanya bisa muncul atau memburuk saat pagi hari, terutama jika infeksi baru terjadi malam sebelumnya. Pada anak-anak, infeksi ini lebih sering menyebabkan muntah dan mencret di pagi hari.

5. Sindrom iritasi usus besar (IBS)

IBS merupakan kelainan fungsi usus besar yang menyebabkan perut kram dan kembung, serta perubahan frekuensi dan konsistensi BAB. Gejala IBS biasanya muncul di pagi hari, misalnya perut terasa melilit setelah bangun tidur tetapi mereda setelah buang air besar.

6. Efek samping obat

Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, obat pereda nyeri (OAINS), atau obat osteoporosis, dapat mengiritasi lambung jika diminum tanpa makan terlebih dulu. Akibatnya, Anda bisa mengalami perut perih, nyeri, atau mual, terutama saat obat diminum dini hari dalam kondisi perut kosong.

7. Kondisi medis lainnya

Selain penyebab di atas, sakit perut di pagi hari juga bisa menandakan adanya kondisi medis lain, seperti gastritis kronis, tukak lambung, gangguan hati, atau infeksi cacing. Gangguan hormon yang terjadi pada penderita diabetes juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut saat pagi hari.

Cara Meredakan Sakit Perut di Pagi Hari

Ada beberapa langkah yang bisa membantu meredakan sakit perut di pagi hari, antara lain:

  • Sarapan dengan porsi kecil dan pilihlah makanan yang lembut, seperti bubur, roti, atau pisang.
  • Minum air hangat saat bangun tidur.
  • Saat makan malam, batasi konsumsi makanan yang bisa memicu sakit perut di pagi hari, seperti hidangan pedas, asam, dan berlemak.
  • Usahakan untuk makan malam lebih awal dan jangan lewatkan sarapan pagi.
  • Lakukan relaksasi seperti latihan pernapasan atau meditasi yang dapat membantu Anda rileks sebelum tidur.
  • Selalu konsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Umumnya, sakit perut di pagi hari akan membaik dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat. Namun, jika keluhan berlangsung lebih dari 3 hari dan disertai gejala lain, seperti muntah, BAB berdarah, demam, lemas, atau berat badan turun tanpa direncanakan, segera konsultasikan ke dokter.