Rutan Bangil Gelar Pembinaan Moralitas kepada Warga Binaan

Dalam rangka meningkatkan pembinaan kepribadian bagi Tahanan dan Narapidana, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil mengikuti program pendidikan moralitas “Who Am I” yang diselenggarakan secara tatap muka. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menggelar layanan pembinaan karakter di berbagai UPT Pemasyarakatan di Jawa Timur.

Program “Who Am I” bertujuan untuk membangun kesadaran diri, memperkuat nilai moralitas, dan menumbuhkan semangat introspeksi diri bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun pegawai. Melalui pendekatan spiritual dan psikologis, peserta diajak mengenal jati dirinya secara lebih mendalam, sehingga diharapkan mampu membentuk pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, dan memiliki motivasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Kegiatan ini disampaikan secara langsung oleh fasilitator dari yayasan dan berlangsung dengan penuh antusias.

Para peserta, baik pegawai maupun WBP, mengikuti kegiatan ini dengan khidmat dan penuh perhatian. Suasana ruang kegiatan dipenuhi semangat kebersamaan, di mana setiap peserta diberi kesempatan untuk merenungkan peran dan tanggung jawabnya dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Program ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong pembinaan yang menyentuh sisi kemanusiaan, tidak hanya berfokus pada aspek disiplin dan hukum semata.

Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program ini. “Kegiatan ini sangat relevan dengan misi pemasyarakatan yang menitikberatkan pada pembinaan menyeluruh, tidak hanya fisik dan keterampilan, tetapi juga menyentuh aspek moral dan spiritual. Program ‘Who Am I’ menjadi ruang reflektif yang sangat berarti bagi warga binaan maupun pegawai kami. Harapan kami, nilai-nilai yang diperoleh bisa tertanam dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” ujarnya.