Rapimnas GMPI Mendorong Muktamar PPP Memperkuat Modernisasi Partai.

Korandetak.com, Jakarta – Dalam suasana menyambut Muktamar PPP,  Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) mendorong transformasi menuju partai modern.

Modernisasi partai adalah keniscayaan bagi PPP. Karena perubahan ekspektasi masyarakat terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. 

Oleh sebab itu, GMPI berharap perhelatan Muktamar Desember nanti harus menjadiomentum penguatan kelembagaan partai.

Dalam era keterbukaan seperti sekarang ini, PPP dihadapkan pada tuntutan masyarakat yang begitu besar, oleh karenanya GMPI mendorong PPP harus siap dengan kelembagaan partai yang lebih baik. 

Sejak 2014 selama hampir 3 tahun PPP tersandera konflik yang menguras tenaga dan waktu sehingga mengalami hambatan dalam membangun pelembagaan partai politik.

Dampak dari konflik adalah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap PPP. Hal ini menuntut partai untuk membenahi dan mengoptimalkan fungsinya.

Agar parpol berfungsi baik harus ada penguatan kelembagaan parpol supaya menjadi institusi demokrasi yang kuat dan berjalan dengan optimal. 

Selain itu,  GMPI berpendapat bahwa penguatan kelembagaan PPP dimaksudkan agar partai mampu mengerahkan dan mewakili kepentingan warga negara maupun menghubungkan warga negara dengan pemerintah.

Upaya penguatan kelembagaan yang dibutuhkan adalah penguatan platform partai, kaderisasi, rekrutmen politik, dan menciptakan kohesivitas internal partai adalah hal-hal yang harus segera dilaksanakan.

Platform atau prinsip perjuangan PPP harus mampu dimanifestasikan untuk membaca secara cermat perubahan lingkungan strategis dan kondisi objektif partai. 

Secara internal, platform partai harus mendorong pemantapan PPP sebagai partai politik yang demokratis, sehat, bersatu, mandiri, berkualitas, memiliki kemampuan daya saing untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam kehidupan politik nasional, sehingga akan meningkatkan perannya sebagai kekuatan sosial politik dalam pembangunan nasional dan pengembangan kehidupan demokrasi di Indonesia.

Menghadapi pemilu 2024. GMPI meminta PPP harus mampu mengurai kelemahan-kelemahan partai yang menyebabkan menurunnya suara pada pemilu 2019 yang lalu. Masalah laten yang setiap pemilu berulang adalah rekruitmen sumber daya partai untuk menjadi saksi setiap tahapan pemilu di semua tingkatan hingga ke TPS. Oleh sebab itu GMPI mendorong Saksi pemilu dilembagakan menjadi Badan Saksi Pemilu Nasional PPP. (Rv)

Sumber : Release Rapimnas GMPI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *