Program Kemandirian, WBP Wanita Rutan Bangil Latih Keahlian Tata Rias
PASURUAN – Rutan Kelas IIB Bangil kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Rabu (04/12), sebanyak 20 WBP wanita memulai pelatihan tata rias yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan. Pelatihan ini bertempat di ruang pembinaan literasi Rutan Bangil dan akan berlangsung selama tujuh hari kerja dengan bimbingan langsung dari Ibu Denok, instruktur yang ditunjuk oleh Disnaker Kabupaten Pasuruan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Imron Rosyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu wujud nyata pembinaan kemandirian di Rutan Bangil. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi WBP wanita, sehingga nantinya mereka dapat mempraktikkan keterampilan tata rias ini dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai modal untuk peluang usaha,” ungkap Imron.
Kegiatan pelatihan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan WBP wanita dalam bidang tata rias. Selain memberikan bekal praktis, program ini diharapkan mampu menciptakan WBP yang unggul dan berkompeten, serta memberikan nilai positif selama mereka menjalani masa pidana. Atmosfer pelatihan terlihat penuh semangat, dengan peserta yang antusias mengikuti setiap arahan dari instruktur.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas kerja sama dengan Disnaker Kabupaten Pasuruan. “Program ini merupakan langkah yang baik untuk membekali lagi menanamkan nilai-nilai kemandirian kepada para WBP. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Disnaker Kabupaten Pasuruan dalam mewujudkan pelatihan yang relevan dan bermanfaat ini. Harapannya, WBP tidak hanya menguasai teknik tata rias, tetapi juga dapat membangun rasa percaya diri dan kesiapan menghadapi dunia luar nantinya,” ujar Bhanad.
Program pelatihan tata rias ini menjadi bagian penting dari berbagai upaya pembinaan yang dilakukan Rutan Bangil. Dengan kolaborasi antara Rutan dan pihak eksternal seperti Disnaker, diharapkan pelatihan serupa dapat terus berlanjut dan menciptakan peluang bagi WBP untuk meraih kehidupan yang lebih baik setelah masa pidana selesai. Rutan Bangil terus berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi WBP melalui berbagai program kreatif dan inovatif.