Pokja Organisasi Konstituen Dewan Pers Banten Bersama STAI Wasfal Gelar Literasi Media
KORANDETAK.COM -Organisasi Konstituen Dewan Pers Banten yang terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia(PWI), Serikat Media Siber Indonesia(SMSI), Serikat Perusahaan Pers(SPS) dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia(PRSSNI) menggelar literasi media dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional(HPN) 2025 tingkat Provinsi Banten.
Literasi media yang digelar kali ini melibatkan Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Wasilatul Falah(Wasfal) Rangkasbitung. Sehingga, pelaksanaan literasi media ini juga sangat selaras dengan kegiatan kampus, yakni Studium Generale atau kuliah umum yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa.
Organisasi Konstituen Dewan Pers Banten yang di wakili oleh Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid dalam sambutannya mengatakan, kegiatan literasi media ini dilakukan dalam rangka berbagi pengetahuan tentang dasar dasar jurnalistik kepada mahasiswa. Selain itu juga sekaligus dalam rangka memperkenalkan profesi wartawan sejak dini kepada para pelajar dan mahasiswa.
“Kami konstituen dewan pers Banten berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dasar tentang Jurnalistik. Kami rasa dari acara literasi media ini teman teman mahasiwa kedepan bisa tertarik menjadi wartawan,”kata Fahdi, di Aula STAI Wasfal Rangkasbitung, Sabtu(22/02/2025).
Kata Fahdi, pihaknya memberikan apresiasi kepada mahasiswa, dosen dan civitas akademik STAI Wasfal yang penuh antusias mengikut acara Literasi Media yang diikuti oleh 60 mahasiswa.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Wasilatul Falah, Rangkasbitung, Dr Iyan Fitriyani mengaku berterima kasih kepada Konstituen Dewan Pers Banten. Karena, literasi media yang digelar menjadi faktor salah satu program dan kegiatan yang kerap diberikan kampus kepada mahasiswa dan berkaitanan erat dengan literasi yaitu membaca, menulis dan diskusi.
Karena itu kata Dr Iyan, kehadiran narasumber pada literasi media ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Lantaran, narasumbernya memang sangat berkompeten dengan bidang literasi.
“Budaya membaca, menulis dan diskusi harus melekat pada diri mahasiswa. Untuk itu kami kerap mendorong mahasiswa untuk mengerjakannya, kami bersyukur hari ini bisa mendapatkan ilmunya dari ahlinya langsung,”kata Dr Iyan.
Budaya membaca, menulis dan diskusi yang kerap ditekankan kepada mahasiswa STAI Wasfal tersebut kata Dr Iyan rupanya dapat diserap dengan baik oleh mahasiswa. Karena kata dia, ada beberapa mahasiswa yang saat ini sudah menerbitkan buku sendiri.
“Alhamdulillah, mahasiswa kami saat ini sudah ada yang membuat buku dan menerbitkannya. Mereka menyerap tiga komponen kegiatan yang kami tekankan, yakni biasakan membaca, menulis dan diskusi,”ujar Dr Iyan.
Ikbal Hopip, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten pada cara literasi media tersebut menekankan agar mahasiswa sedikitnya dapat memahami tentang kinerja wartawan yang tak lepas dari kode etik jurnalistik, kode prilaku dan undang undang pokok pers tahun nomor 40 tahun 1999.
Sedangkan narasumber lainnya, yaitu Dr Epi Apipi mengatakan jurnalistik adalah kerja ilmiah. Sehingga mahasiswa STAI beruntung dapat mengikuti kegiatan literasi yang digagas oleh organisasi konstituen dewan pers Banten. Kata dia, ini merupakan momentum yang tepat, karena mahasiswa STAI Wasfal banyak yang gemar menulis dan membaca, sehingga sudah ada beberapa mahasiwa yang telah berhasil menulis buku sendiri. (Rls)