Pilkada Jakarta Diprediksi Bakal 2 Putaran Karena Ada 3 Pasangan Cagub

Political Strategy Group (PSG) merilis hasil jajak pendapat warga Jakarta terhadap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan sebelum pendaftaran ke KPU Jakarta.

Alhasil, ditemukan penyelenggaraan Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran mengingat ada tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang ikut berkontestasi.

Chairman PSG, Luki Hermawan mengatakan Jakarta merupakan salah satu provinsi yang selalu akan istimewa atas sejarahnya, penduduknya, dinamika sosial-politiknya dan budaya metropolitan yang menjadi perhatian publik. Sehingga, kata dia, Pilkada Jakarta 2024 ini akan menjadi penentu sejarah.

Sementara Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi menyebut Jakarta memang statusnya sudah bukan lagi sebagai Ibu Kota Negara. Akan tetapi, kata dia, Pilkada Jakarta berdasarkan pengalaman sebelumnya itu kemungkinan terbuka dua putaran mengingat ada tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang daftar ke KPU Jakarta.

Kata Ahsan, pemilih Jakarta akan mengalami distressed atau tekanan psikologi elektoral karena dua teratas calon gubernur paling disukai dan paling akan dipilih itu Anies (39%) dan Ahok (22%), tapi sudah batal berlaga di PilkadaSerentak pada 27 November 2024.
Kemudian, Ahsan mengatakan setelah pengumuman resmi Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, terdapat potensi pergeseran suara pemilih Anies ke Ridwan Kamil sebesar 47%, lebih sedikit dari pemilih Ahok yang bergeser ke Ridwan Kamil sebesar 58%. Sedangkan, gabungan pemilih Anies dan Ahok yang belum memutuskan pilihannya sebesar 40%.