Perkuat Strategi Pembinaan, Rapat Koordinasi Assesment Warga Binaan Bersama Peserta Magang Lapas Purwokerto
Lapas Kelas IIA Purwokerto menggelar rapat koordinasi terkait rencana pelaksanaan assesment warga binaan sebagai langkah awal dalam memperkuat strategi pembinaan yang lebih tepat sasaran. Kegiatan ini turut melibatkan para peserta magang yang sedang menjalani praktik kerja, sehingga mereka dapat memahami secara langsung proses pemetaan kebutuhan pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam rapat tersebut, jajaran pembinaan bersama peserta magang membahas metode assesment, teknik pengumpulan data, hingga penentuan indikator yang dapat digunakan untuk melihat kondisi dan kebutuhan setiap warga binaan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelaksanaan assesment, tetapi juga menjadi media edukasi praktis bagi peserta magang.
Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menegaskan bahwa assesment merupakan fondasi penting dalam menghadirkan program pembinaan yang tepat guna. “Assesment bukan hanya formalitas, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap warga binaan mendapat pembinaan sesuai kebutuhan mereka. Melibatkan peserta magang juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan pembelajaran yang realistis dan bermanfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui rapat koordinasi ini, Lapas Purwokerto berharap proses assesment dapat berjalan lebih terarah, sistematis, dan berkesinambungan. “Kami ingin seluruh proses berjalan profesional, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi warga binaan serta kualitas layanan pemasyarakatan” tutup Kalapas.
