Perkuat Rehabilitasi Warga Binaan, Lapas Labuhan Bilik Jalin Sinergi dengan KUA Panai Tengah Gelar Penyuluhan Keagamaan

LABUHAN BILIK – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Labuhan Bilik kembali menunjukkan komitmennya dalam program rehabilitasi dan pembinaan kepribadian Warga Binaan. Lapas Labuhan Bilik bersinergi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panai Tengah berikan penyuluhan dan ceramah keagamaan kepada Warga Binaan, Senin, 17/11/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya pembinaan kepribadian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memberikan bekal spiritual yang kuat bagi Warga Binaan sebelum mereka kembali berintegrasi dengan masyarakat.

Kepala Lapas Labuhan Bilik, Leonardo Pandjaitan menyatakan bahwa sinergi dengan KUA Panai Tengah sangat penting dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang berorientasi pada perubahan perilaku positif.

“Pembinaan keagamaan adalah fondasi utama dalam proses rehabilitasi. Kami berterima kasih kepada KUA Panai Tengah atas kesediaan mereka menjadi mitra dalam memberikan siraman rohani dan edukasi yang terarah kepada Warga Binaan kami,” ujarnya.

“Harapannya, ilmu yang didapat dapat mengubah pola pikir dan perilaku mereka, sehingga kelak mereka bisa menjadi individu yang lebih baik dan kontributif bagi lingkungannya,” harapnya pula.

Penyuluh KUA Kecamatan Panai Tengah, Ridwan hadir sebagai penceramah, menekankan pentingnya introspeksi dan pertobatan.

“Setiap manusia berhak atas kesempatan kedua. Melalui kegiatan ini, kami ingin Warga Binaan menyadari bahwa masa menjalani hukuman adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, bertaubat, dan mempersiapkan bekal keimanan,” jelasnya.

Materi penyuluhan meliputi ajaran moral, etika sosial, dan bagaimana nilai-nilai agama dapat menjadi panduan hidup yang mencegah terulangnya tindak pidana. Selain ceramah, sesi diskusi dan tanya jawab juga dibuka, memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk mengajukan pertanyaan dan mendalami materi yang disampaikan.

Kegiatan sinergis ini menegaskan komitmen Lapas Labuhan Bilik dalam melaksanakan program pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya pada aspek keterampilan dan kemandirian, tetapi juga pada penguatan spiritual dan moral, sebagai kunci keberhasilan proses rehabilitasi.