Peringati Hari Pengayoman ke-80, Kemenkum Malut Gelar Donor Darah sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Ternate – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara (Kanwil Kemenkum Malut) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate, menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata terhadap kemanusiaan.

Kegiatan donor darah ini mengusung semangat “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, serta menjadi momentum penting dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pegawai Kemenkum. Tercatat sebanyak lebih dari 50 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kanwil Kemenkum Maluku Utara turut berpartisipasi, baik dari jajaran Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat struktural, JFT, JFU, CPNS, maupun pegawai dari Direktorat Jenderal Keimigrasian dan Pemasyarakatan.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan antusiasme tinggi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku Utara Budi Argap Situngkir, menyampaikan apresiasi atas semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh jajaran Kanwil. Ia menegaskan bahwa aksi donor darah ini bukan hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata implementasi nilai-nilai Pengayoman dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

“Donor darah adalah bentuk pengabdian yang paling sederhana namun berdampak besar. Ini sejalan dengan semangat ASN BerAKHLAK dan insan Pengayoman yang selalu hadir untuk membantu sesama,” ujar Argap Situngkir di Aula Gamalama, Kanwil Kemenkum Malut, Kamis (7/8).

Lebih lanjut, Argap Situngkir mendorong agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari budaya organisasi yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan kemanusiaan. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi donor darah sebagai bentuk solidaritas sosial.

PMI Kota Ternate mengapresiasi kegiatan donor darah Kemenkum Malut dalam momentum Hari Pengayoman ke-80. Sebab, darah sangat diperlukan bagi masyarakat yang sedang sakit. Selain itu, bentuk Kemenkum Malut melakukan pelayanan dan kepedulian masyarakat, serta pengabdian kepada bangsa dan negara.