Penguatan Diri dan Kualitas Hidup Melalui Pengisian Self Efficacy dan WHOQOL bagi WBP Peserta Rehabilitasi Narkoba Batch 2

Purwokerto, 24 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus berupaya meningkatkan efektivitas program rehabilitasi narkoba bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan pengisian form Self Efficacy dan WHOQOL (World Health Organization Quality of Life) yang dilaksanakan pada Jumat (24/10) pukul 09.00–11.30 WIB, diikuti oleh 16 WBP peserta rehabilitasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat keyakinan diri (self efficacy) para WBP dalam menghadapi tantangan serta menjaga komitmen terhadap perubahan perilaku positif, sekaligus menilai kualitas hidup mereka (WHOQOL) dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Hasil dari pengisian form ini akan menjadi bahan evaluasi penting dalam mengembangkan strategi pembinaan dan pendampingan yang lebih tepat sasaran serta berkelanjutan.

Adapun rangkaian kegiatan meliputi pengarahan oleh petugas rehabilitasi, dilanjutkan dengan pengisian form Self Efficacy dan WHOQOL secara mandiri oleh peserta dengan pendampingan tim. Melalui kegiatan ini, diharapkan WBP semakin sadar akan kemampuan dirinya untuk menjalani hidup sehat tanpa narkoba serta memiliki gambaran nyata mengenai kesejahteraan hidup selama menjalani masa rehabilitasi.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam menerapkan pendekatan yang berorientasi pada pemulihan dan kesiapan sosial. “Kami ingin memastikan bahwa program rehabilitasi yang dijalankan tidak hanya memulihkan fisik, tetapi juga membangun keyakinan diri dan kualitas hidup yang lebih baik bagi WBP. Dengan begitu, mereka siap kembali ke masyarakat dengan perilaku positif,” ujar Kalapas.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan program rehabilitasi di Lapas Kelas IIA Purwokerto menjadi semakin terukur, efektif, dan berorientasi pada pemulihan menyeluruh, baik secara psikologis maupun sosial.

(Humas Lapas Purwokerto)