Pengecekan Blok Hunian dan Dapur, Andi Taletting Langi Dorong Peningkatan Kualitas Layanan di Rutan Soasiu

Tidore, 15 Oktober 2024 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, Andi Taletting Langi, bersama tim dari Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan, mengadakan pengecekan blok hunian dan dapur ke Rutan Kelas IIB Soasiu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas layanan bagi warga binaan tetap terjaga melalui pengecekan langsung pada blok hunian dan dapur.

Dalam pengecekan tersebut, Kakanwil langsung meninjau kondisi blok hunian yang saat ini menampung 137 orang, terdiri dari 109 narapidana dan 28 tahanan. “Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas hunian tidak hanya layak, tetapi juga memenuhi standar yang ditetapkan,” tegas Andi Taletting Langi Didampingi Kabag Program dan Humas dan g Yantah, Kesehatan, Rehabilitasi, dan Keamanan Sudirman Jaya, Kakanwil Andi Taletting Langi menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap kenyamanan dan keselamatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tak hanya melakukan inspeksi fisik, Kakanwil juga mengamati berbagai aktivitas yang dilakukan oleh WBP.

Dalam kesempatan ini, Andi Taletting Langi menyoroti pentingnya menyediakan ruang bagi pengembangan hobi sebagai bagian dari program pembinaan.

Rutan Kelas IIB Soasiu  juga telah memberikan kesempatan bagi WBP untuk terlibat dalam kegiatan produktif seperti membuat tas rajut dan Virgin coconut oil “Kegiatan ini bukan hanya mengisi waktu, tetapi juga membantu mereka untuk belajar dan berkembang,” ungkapnya penuh semangat.

Kakanwil kemudian beralih ke dapur rutan, di mana ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas gizi makanan yang disajikan kepada WBP. “Makanan harus memenuhi standar kelayakan sebelum disajikan. Kebersihan dan kualitas gizi sangat penting untuk kesehatan mereka,” tegasnya, mengingatkan pejabat dan pegawai yang bertanggung jawab atas makanan.

Kunjungan ini tidak hanya menegaskan komitmen Kemenkumham Maluku Utara dalam memberikan layanan yang lebih baik dan lebih humanis, tetapi juga berupaya mendorong pengembangan keterampilan yang dapat membantu WBP saat kembali ke masyarakat. “Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mereka bisa kembali berkontribusi positif dalam masyarakat,” pungkas Kakanwil.

Dengan langkah konkret ini, Kakanwil Andi Taletting Langi dan tim menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan WBP, serta bertekad untuk menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

(Humas, RB dan TI)