Pasukan Israel membunuh 10 warga Palestina, melukai ratusan lainnya di Tepi Barat

korandetak.com, Jakarta – Kekerasan Israel pada hari Jumat di daerah tersebut adalah aspek tradisional dari penindasan yang telah berlangsung lama tetapi serangan baru datang ketika Israel terlibat dalam agresi besar dengan Palestina di Gaza yang diblokade.

Setidaknya 10 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, di mana pasukan menggunakan tembakan langsung terhadap para pengunjuk rasa, menyebabkan ratusan warga Palestina terluka.

Menurut pernyataan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, pada hari Jumat 14 mei 2021, bahwa tim medis menangani 10 kematian dan 500 luka-luka di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki.

Kekerasan dan kejahatan Israel pada hari Jumat di daerah tersebut, selalu berulang secara terus menerus, seperti yang menjadi  tradisi dari penindasan yang telah berlangsung lama. Serangan yang membabibuta oleh Israel dalam agresi besar terhadap Palestina di Gaza yang diblokade, memakan korban  122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita tewas ditempat, serta 900 lainnya terluka dalam agresi Israel yang berlangsung 24 Jam Nonstop.

“menyusul dua warga yang tiba dalam kondisi kritis di rumah sakit Salfit akibat luka tembakan tentara Israel di dada dan perut hingga tewas,” kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat 14/05/2021.

Setelah mengumumkan dua kematian lainnya pada hari sebelumnya. Salfit adalah kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki, berdekatan dengan pemukiman Israel.

Sumber: TRTWorld