Pantau Kegiatan dan Keberadaan WNA, Kemenkumham Malut Laksanakan Operasi Intelijen Keimigrasian di Halmahera Barat

Jailolo – Kanwil Kemenkumham Malut menggelar Operasi Intelijen Keimigrasian di Kabupaten Halmahera Barat, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) di berbagai lokasi, termasuk perusahaan dan penginapan di Jailolo. Operasi yang dipimpin oleh Kepala Subbidang Intelijen dan JFT Madya Divisi Keimigrasian, Hanny Agustinus dan Junaidy, berfokus pada pengawasan di sejumlah titik strategis.

Tempat pertama yang dikunjungi oleh Tim Intelijen adalah PT. Semesta Agro Tani (SAT), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor produksi Pure Coconut Oil (PCO), arang, dan kopra. Perusahaan ini telah beroperasi selama empat tahun sejak didirikan pada tahun 2021. Tim disambut oleh Kepala Produksi PT. SAT, Isal, yang memberikan keterangan mengenai kondisi perusahaan.

Menurut Isal, jumlah karyawan perusahaan saat ini mengalami penurunan dari 70 orang menjadi 53 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk asli sekitar perusahaan, ditambah dengan lima orang yang berasal dari luar daerah.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada Januari 2023, perusahaan menerima kunjungan WNA asal India yang tertarik dengan produksi PCO PT. SAT. Meskipun demikian, Isal memastikan bahwa saat ini tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan tersebut.

Produksi PT. SAT yang menurun disebabkan oleh kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perkebunan di Desa Matui. Produk perusahaan ini diekspor ke beberapa kota di Indonesia, seperti Surabaya dan Bandung.

Selain melakukan pengawasan, Tim Intelijen juga memberikan edukasi dan masukan kepada pihak perusahaan terkait potensi investasi WNA di Halmahera Barat untuk mendukung perekonomian lokal.

Operasi Intelijen kemudian dilanjutkan di Villa Gaba, sebuah penginapan yang sering menjadi tujuan WNA yang berinvestasi atau berwisata ke Pulau Ibu dan Pulau Loloda.

Berdasarkan informasi dari petugas resepsionis, Advson, tidak ada WNA yang menginap di villa tersebut saat ini, meskipun ada rencana kunjungan di bulan November yang masih belum diketahui secara pasti kegiatannya.

 

Tim Intelijen memastikan bahwa setiap pengelola villa dan resort memahami pentingnya melaporkan kedatangan WNA sesuai aturan keimigrasian.

Ditemui secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi menyampaikak operasi ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Halmahera Barat, Andi Taletting Langi juga memastikan bahwa setiap WNA yang berkunjung telah mematuhi ketentuan keimigrasian yang berlaku.