Optimalkan Pertanian, Lapas Kelas IIA Purwokerto Lakukan Monitoring Lahan Penanaman Melon
Purwokerto, 21 November 2024 – Lapas Kelas IIA Purwokerto terus mengembangkan program pembinaan kemandirian melalui sektor pertanian. Salah satu langkah terbaru adalah melakukan monitoring lahan yang akan digunakan untuk penanaman melon. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi lahan benar-benar siap sebelum masuk pada tahap pengolahan lebih lanjut.
Monitoring dilakukan oleh petugas subseksi Kegiatan Kerja dengan meninjau kualitas tanah, ketersediaan air, serta kesiapan area tanam. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk melihat potensi kendala di lapangan sehingga dapat ditangani sejak awal demi optimalnya hasil pertanian.
Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap, mengapresiasi langkah tersebut sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan binaan. “Monitoring ini penting agar setiap proses berjalan terarah dan hasilnya maksimal. Kami ingin memastikan bahwa program pertanian di Lapas tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi warga binaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program penanaman melon menjadi salah satu bentuk pembinaan yang memberikan keterampilan langsung bagi warga binaan. “Kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman baru dan bekal keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” tutur Aliandra Harahap.
Dengan dilaksanakannya monitoring ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berharap proses penanaman melon dapat berlangsung lancar dan menghasilkan panen yang optimal. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen lembaga dalam mendukung kemandirian dan ketahanan pangan melalui pemberdayaan lahan produktif.
(Humas Lapas Purwokerto)
