Nasi Liwet Strawbery Sawung Lawu Tujuan Favorit Wisata Kuliner di Karanganyar

Selain dikenal sebagai salah satu tujuan wisata alam, Karanganyar juga dikenal menjadi salah satu kota kuliner.

Seiring dengan berkembangnya industri pariwisata, diikuti dengan semakin tumbuhnya kuliner di Bumi Intanpari. Para pelaku usaha pariwisata, melengkapinya dengan kuliner aneka menu untuk melayani para wisatawan.

Seperti yang dilakukan oleh pengelola pariwisata Lawu Park. Selain menyajikan masakan tradisonal Jawa, juga menyediakan kuliner khas Jawa Barat (Sunda, red). Saat ini, masyarakat atau wisatawan yang berkunjung,  bisa  menikmatinya di kawasan wisata Tawangmangu.

Sambil menikmati keindahan alam dan sejuknya udara di Lereng Gunung Lawu, Sawung Lawu, salah satu resto yang berada di komplek wisata Lawu Park ini, menyajikan berbagai aneka olahan khas Bumi Parahyangan.

Sejumlah menu yang ditawarkan Sawung Lawu ini, diantaranya, nasi liwet yang dilengkapi lauk pauk berupa, ayam goreng, sambel, ikan pedak, tempe goreng serta lenca.

Adapun yang membedakan, nasi liwet yang disajikan dalam periuk ini, dipadukan dengan strawbery yang merupakan tanaman buah khas Tawangmangu. Sehingga rasa nasi liwet ini, semakin nikmat dan lezat untuk dinikmati.

Selain nasi liwet strawbery,  Sawung Lawu juga menyajikan aneka menu Sunda lain. Seperti, empal gepuk, mi kocok, laksa, pepes, ikan pedak, ikan pecak gurame dan nila, semur jengkol, serta nasi tutuk oncom, salah satu makanan wajib Sunda yang tidak boleh ditinggalkan. Karena rasanya yang juga sangat lezat.

General Manager The Lawu Group Ahmad Ridho, kepada wartawan menyampaikan,  menu khas Sunda yang ditawarkan, untuk menjawab keinginan para wisatawan.

Menurut Ridho, banyak para wisatawan yang sedang berwisata, mencari resto yang ramah keluarga, ramah dikantong dan rasa yang lezat.

“Kami kemudian menawarkan menu masakan Sunda. Makanan khas ini, langsung diolah oleh koki asli Jawa Barat,” ujarnya, Jumat (22/11/2024).

Ridho menjelaskan, menu masakan Sunda ini, dipadukan dengan kearifan lokal. Artinya, kata Ridho, perpaduan antara Karanganyar dan Sunda.

“Seperti nasi liwet misalnya, kita padukan dengan menambah buah strawbery. Sehingga memiliki cita rasa yang lebih nikmat. Nasi Liwet ini, bahkan menjadi menu andalan kami,”terangnya.

Untuk harga, Ridho memastikan sangat terjangkau. Mulai dari Rp8.000, Rp25.000 hingga Rp180.000 untuk menu nasi liwet strawbery yang bisa dinikmati empat orang.

“Harga yang kami tawarkan sangat ramah dikantong. Harga terjangkau, rasa nikmat dan lezat,”katanya.

Ridho menambahkan, sampai saat ini, ada 40 menu yang sudah tersedia. Ke depan, pihaknya akan menambah menu lain, sebagai pembeda dengan resto lain.