Menuju WBK, Kakanwil Ditjenpas Kalteng Pastikan Layanan Bapas Palangka Raya Ramah dan Transparan
KORANDETAK.COM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana melakukan pemantauan langsung kesiapan layanan dan program pembinaan pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya, Selasa (16/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan standar pelayanan publik yang optimal sekaligus mendukung Bapas Palangka Raya dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudo Adi Yuwono, serta disambut langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Palangka Raya, Theo Adrianus. Rombongan berkeliling ke berbagai ruang pelayanan untuk meninjau sarana prasarana, alur pelayanan, serta program pembimbingan Klien Pemasyarakatan.
I Putu Murdiana menyampaikan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan di Bapas berjalan sesuai standar dan memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap layanan yang diberikan Bapas Palangka Raya dapat diakses dengan mudah, cepat, dan tepat, sehingga masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran Pemasyarakatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, I Putu Murdiana menekankan pentingnya kesiapan Bapas Palangka Raya dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK. Ia menilai, lolosnya Bapas ke tahap berikutnya dalam penilaian WBK merupakan peluang besar sekaligus tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Predikat WBK bukan sekedar simbol, melainkan cermin dari integritas, komitmen, dan budaya kerja bersih yang harus diwujudkan. Untuk itu, hal ini juga harus sejalan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bapas, Theo Adrianus juga memaparkan berbagai inovasi layanan yang telah dijalankan, mulai dari penguatan program pembimbingan klien, pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan administrasi, hingga peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Kakanwil mengapresiasi langkah-langkah tersebut dan mendorong agar seluruh pegawai Bapas menjaga kekompakan serta konsistensi dalam memberikan layanan terbaik.
“Kunci keberhasilan WBK adalah kerja sama, konsistensi, dan komitmen bersama seluruh jajaran. Jangan sampai semangat hanya tinggi di awal, tetapi harus dijaga sampai akhir,” pungkasnya.
Selain meninjau layanan, Kakanwil juga memberikan arahan terkait peningkatan kedisiplinan, profesionalisme, serta budaya kerja positif di lingkungan Bapas. Menurutnya, faktor sumber daya manusia menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pelayanan prima yang berintegritas.(Red)