Menuju Kota Sangat Inovatif, Pemerintah Kota Serang Gelar Lomba Inovasi Daerah Tahun 2022
KORANDETAK.COM- Wujudkan Kota Serang menuju Kota sangat Inovatif, Pemerintah Kota Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, menggelar kegiatan Lomba Inovasi Daerah tingkat Kota Serang Tahun 2022, Rabu (19/10).
Kegiatan Pembukaan Sosialisasi Lomba Kreativitas dan Inovasi Daerah tingkat Kota Serang tahun 2022 tersebut diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 42 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah.
Sosialisasi Lomba Kreativitas dan Inovasi Daerah tingkat Kota Serang Tahun 2022 ini dilakukan untuk membentuk kreativitas kinerja serta inovasi baru, sehingga dalam memberikan kesejahteraan untuk masyarakat maka diperlukan Inovasi yang dikembangkan oleh Kecamatan dan Dinas terkait.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang Syafrudin bahwa Sosialisasi Lomba Kreativitas dan Inovasi tingkat Kota Serang ini disampaikan untuk kepala OPD dan Camat, sehingga dari kepala OPD di dinas maupun Camat di Kecamatan agar dilanjutkan ke masyarakat.
“Di tahun 2020 Kota Serang memang kategorinya masih kurang inovatif, dan alhamdulillah di 2021 sudah inovatif, hal ini merupakan bentuk kreativitas kinerja dan inovasi terbaru dari tiap OPD,” ungkap Syafrudin.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, bahwa dalam waktu beberapa tahun kebelakang Kota Serang masih berada dalam kategori Kota Kurang Inovatif.
“Kita di Tahun 2019 sampai Tahun 2020 masih di kategori kurang inovatif, tahun 2021 kemarin yang dinilai ditahun 2022, Alhamdulillah kita masuk dalam kategori Kota Inovatif, mudah-mudahan untuk tahun ini menuju Kota sangat inovatif,” tutur Ridwan
Syafrudin juga mengungkapkan hal yang menjadi titik tekan untuk setiap Kepala OPD dan Camat agar terus membuat terobosan baru dan inovasi terbaru sehingga dalam pelaksanaan menyejahterakan masyarakat dapat terwujud.
“Yang menjadi titik tekan ini agar setiap kepala OPD dan Camat bisa membuat terobosan-terobosan yang baru, jika hanya menjalankan sesuai DPA yang ada itu semua juga bisa, akan tetapi inovasi itu perlu dari semua kepala OPD dan Camat untuk bisa ada nilai tambah baik dari terobosan eksternal maupun internal,” ucap Syafrudin.
Ridwan juga menjelaskan beberapa hal yang dilakukan masing-masing OPD untuk menuju Kota Sangat Inovatif ini terlihat dari beberapa perkembangan yang hampir mencapai 78 Inovasi sudah Terinventarisir.
“dari 78 inovasi ini kami melakukan penilaian mandiri terlebih dahulu, kalau di penilaian mandiri kita udah diangka 62,4 kita masuk kedalam kota sangat inovatif, mudah-mudahan hasil dari penilaian nanti bisa sesuai dengan apa yang kita inginkan,” jelas Ridwan.
“Oleh karena itu lomba inovasi ini kita mulai dan kita akan pilih inovasi-inovasi yang bagus akan kita cek ke lapangan akan kita verivikasi, akan kita lihat landasan-landasan hukumnya sehingga ini layak untuk kita kembangkan,” lanjutnya.
Syafrudin berharap dalam beberapa waktu kedepan seluruh OPD dan Kecamatan dapat terus mengembangkan inovasi dan terobosan baru sehingga pada tahun 2023 nanti Kota Serang termasuk kedalam Kota Sangat Inovatif.(**)
