Menebar Kebaikan, Merajut Kepedulian: Lapas Kelas IIA Cilegon Gelar Kegiatan Jum’at Berkah
KORANDETAK.COM-Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali mengalir di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, saat seluruh para jajaran petugas melaksanakan kegiatan rutin “Jum’at Berkah” pada hari Jum’at (10/10/25) yang digelar di area dalam Lapas.
Kegiatan Jum’at Berkah menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Lapas Kelas IIA Cilegon dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan di antara seluruh warga pemasyarakatan. Melalui program ini, jajaran pegawai berbagi makanan, doa, dan kebaikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam lingkungan Lapas.
Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti kegiatan tersebut, menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah kehidupan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Berkah bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari semangat pengabdian dan rasa syukur seluruh jajaran terhadap nikmat dan amanah yang diberikan.
“Setiap kebaikan, sekecil apa pun, memiliki makna besar jika dilakukan dengan keikhlasan. Melalui Jum’at Berkah, kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan rasa saling berbagi, baik kepada petugas maupun kepada Warga Binaan. Inilah bentuk pembinaan hati agar kita semua belajar memberi dan bersyukur bersama,” ujar Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah dengan penuh makna.
Kegiatan Jum’at Berkah ini mendapat sambutan positif dari seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) . Banyak Warga Binaan yang mengaku merasa lebih senang, tenang dan termotivasi setelah dengan kegiatan tersebut. Mereka menilai bahwa kegiatan berbagi ini menjadi refleksi dan semangat baru untuk mereka dalam hal berbagi terhadap sesama.
Dengan terselenggaranya Jum’at Berkah ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian dapat terus tumbuh di lingkungan Lapas Kelas IIA Cilegon. Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Jum’at Berkah menjadi simbol perubahan bahwa di balik tembok pemasyarakatan, selalu ada ruang bagi kebaikan, keikhlasan, dan harapan.(RED).
