Mantapkan Zona Integritas, Lapas Purwokerto Ikuti Penguatan Reformasi Birokrasi di Nusakambangan
Nusakambangan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mengikuti kegiatan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Wisma Sari Nusakambangan yang disampaikan oleh Bapak Heni Yuwono, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama, pada Jum’at (15/8).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso. Beliau memberikan apresiasi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang hadir. “Saya bangga melihat semangat dan kesungguhan seluruh UPT yang mengikuti kegiatan ini. Upaya kita bukan hanya untuk mendapatkan predikat, tetapi untuk benar-benar membangun budaya kerja yang profesional, bersih, dan melayani,” ujarnya.
Selanjutnya dalam paparannya, Heni Yuwono menegaskan bahwa pembangunan ZI bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi sebuah komitmen berkelanjutan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik prima.
“Setiap pegawai harus memahami enam area perubahan dan mampu mengimplementasikannya dalam kinerja sehari-hari. Tanpa komitmen bersama, predikat WBK/WBBM sulit dicapai,” ujar Heni Yuwono.
Penguatan ini membahas secara detail pemenuhan komponen pengungkit (60%) seperti manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan SDM, akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik; serta komponen hasil (40%) yang meliputi pencapaian pemerintahan bersih dan pelayanan publik prima.
Heni Yuwono juga mengingatkan pentingnya peningkatan nilai Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) sesuai standar minimal penilaian. Inovasi berbasis kebutuhan masyarakat, penguatan manajemen risiko, dan publikasi positif melalui media menjadi fokus pembinaan.
Dengan arahan tersebut, Lapas Purwokerto berkomitmen untuk terus berbenah dan berinovasi agar dapat meraih predikat WBBM pada tahun 2026, sekaligus menjadi contoh satuan kerja yang profesional, transparan, dan melayani dengan sepenuh hati.
(Humas Lapas Purwokerto)