Mahasiswa D3 Agribisnis UNS Gelar Pelatihan Tahap II: Dorong Kemandirian WBP Rutan Surakarta Melalui Hidroponik
Surakarta – Mahasiswa Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menggelar pelatihan pemberdayaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Rabu (06/08). Kegiatan yang telah memasuki tahap kedua ini fokus pada pengembangan sistem hidroponik, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Dalam pelatihan kali ini, mahasiswa melakukan pengecekan perkembangan dua sistem hidroponik yang telah dirintis sebelumnya, yaitu instalasi hidroponik rakit tabung dan hidroponik substrat. Instalasi tersebut memanfaatkan cocopeat dari limbah dapur yang telah melalui proses fermentasi selama 14 hari sebagai media tanam dan nutrisi alami bagi tanaman.
Sistem hidroponik rakit tabung rencananya akan digunakan untuk budidaya sayuran seperti sawi caism, kangkung, dan bayam. Sementara itu, sistem hidroponik substrat yang juga memanfaatkan cocopeat hasil fermentasi akan digunakan untuk menanam cabai rawit. Seluruh proses ini melibatkan 15 orang warga binaan yang secara aktif merawat dan memantau hasil fermentasi serta pertumbuhan tanaman.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Rutan Surakarta dan UNS. “Kami menyambut baik keberlanjutan pelatihan ini karena memberikan manfaat nyata bagi warga binaan, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun pemberdayaan. Diharapkan keterampilan ini bisa menjadi bekal mereka setelah menjalani masa pidana,” ungkap Bhanad.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Rutan Surakarta dalam mendukung program pembinaan yang inovatif, produktif, dan berorientasi pada masa depan para warga binaan.