Lapas Purwokerto Dukung UMKM Lokal, Beli 1.000 Batang Bambu untuk Produksi Sapu Glagah

Purbalingga, 8 November 2025 – Lapas Kelas IIA Purwokerto terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan warga binaan dan dukungan terhadap pelaku usaha lokal. Melalui Seksi Bimbingan Kerja, Lapas Purwokerto melaksanakan kegiatan pembelian bahan baku produksi sapu glagah berupa bambu wulung kuning sebanyak 1.000 batang di Lapak Bambu Lugut Gondani, Purbalingga.

Bambu-bambu tersebut nantinya akan diolah menjadi batang sapu glagah, salah satu produk unggulan Lapas Purwokerto di bidang UMKM. Produk ini merupakan hasil karya warga binaan yang telah dibekali keterampilan kerja sebagai bekal menuju kemandirian setelah bebas.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Lapas dan masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mempersiapkan bahan produksi sapu glagah, tetapi juga berupaya mendukung pelaku UMKM lokal di wilayah Banyumas Raya. Sinergi ini menjadi bentuk nyata peran Lapas dalam mendorong ekonomi masyarakat,” ujar Aliandra Harahap.

Selain dijual langsung di Galeri Antasena Lapas Purwokerto, produk sapu glagah juga tersedia di Tokopedia (Galeri Antasena), Galeri Nawasena Karsa Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas, serta Galeri Rumah BUMN Purwokerto. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Lapas Kelas IIA Purwokerto dalam mengembangkan Pemasyarakatan Produktif, sekaligus mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.

(Humas Lapas Purwokerto)