Lapas Kelas IIA Purwokerto Terima Kunjungan Penyuluh Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas, Bahas Pelatihan Perikanan bagi WBP

Purwokerto – Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 11.00 WIB, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto menerima kunjungan dari Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Bapak Arif Yulianto, A.Md. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kasubsi Bimbingan Kerja & Pengelolaan Hasil Kerja (Bimker & PHK) bersama Kasubsi Sarana Kerja.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Bimker, Kasubsi Bimker & PHK menjelaskan secara teknis mengenai rencana pelatihan budidaya perikanan yang akan dilaksanakan di Lapas. Disampaikan bahwa saat ini Lapas Kelas IIA Purwokerto telah mengelola kolam bioflok untuk budidaya ikan lele, yang nantinya akan dijadikan sarana praktik dalam program pelatihan.

Pelatihan direncanakan akan dimulai pada bulan Juni 2025 dan akan melibatkan sebanyak 20 orang WBP. Program ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, dengan frekuensi 4 kali kegiatan per bulan dan durasi 3 jam setiap sesi.

Usai pemaparan teknis, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke kolam bioflok yang terletak di area Sentra Agro Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Purwokerto. Di lokasi tersebut, penyuluh melakukan pengecekan kondisi kolam, termasuk sistem pemeliharaan dan kebersihan air, serta memberikan sejumlah masukan untuk peningkatan produktivitas.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Lapas dan Dinas Perikanan dan Peternakan. Beliau juga berharap warga binaan dapat memperoleh bekal keahlian yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas nanti.

“Kami menyambut baik kunjungan dan dukungan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya kami memberikan pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan di bidang perikanan. Harapannya, warga binaan dapat memperoleh bekal keahlian yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas nanti,” ujar Aliandra Harahap.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Lapas dan Dinas Perikanan dan Peternakan dapat terus terjalin, guna memberikan bekal keterampilan nyata bagi WBP sebagai bagian dari proses pembinaan dan reintegrasi sosial.

(Humas Lapas Purwokerto)