Lapas Kelas IIA Purwokerto Lakukan Studi Tiru ke Rutan Kelas I Cipinang, Tinjau Dapur dan Pembinaan Kemandirian WBP
Jakarta — Dalam rangka meningkatkan pengelolaan sarana prasarana serta kualitas pembinaan warga binaan, Lapas Kelas IIA Purwokerto melaksanakan kegiatan studi tiru ke Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta. Rombongan dipimpin langsung oleh Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap, dan disambut hangat oleh jajaran Rutan Kelas I Cipinang. Kegiatan ini difokuskan pada peninjauan sarana dan prasarana dapur serta kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan, pada Senin (27/10).
Dalam kunjungan tersebut, tim mempelajari sistem pengelolaan dapur yang efisien dan higienis, mulai dari penataan ruang, penyimpanan bahan makanan, hingga proses distribusi makanan bagi warga binaan. Selain itu, rombongan juga meninjau berbagai kegiatan kerja produktif seperti pertukangan, kerajinan, dan konveksi yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian.
Kalapas Purwokerto Aliandra Harahap menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan untuk menimba praktik baik dari Rutan Cipinang. Beliau menambahkan, hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi dan referensi dalam pengembangan sarana prasarana dapur serta program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Purwokerto.
“Kegiatan studi tiru ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal yang bisa kami pelajari, baik dari sisi penataan dapur, manajemen pengolahan makanan, maupun pembinaan kemandirian yang dilaksanakan dengan sangat baik di Rutan Cipinang. Kami ingin menerapkan praktik-praktik baik ini di Lapas Purwokerto untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan,” ujar Aliandra Harahap.
Melalui kegiatan studi tiru ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berharap dapat memperkuat sinergi antarunit pelaksana teknis pemasyarakatan, sekaligus mendorong peningkatan mutu layanan, profesionalisme petugas, serta terciptanya lingkungan pembinaan yang lebih produktif dan berkelanjutan.
(Humas Lapas Purwokerto)
