Lapas Kelas I Tangerang Disambangi Dirjen Pemasyarakatan

Tangerang, 18/01/2025 – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Drs. Mashudi, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai aspek pelayanan di Lapas, termasuk sarana dan prasarana, program pembinaan, serta pelayanan kesehatan dan makan minum bagi warga binaan.

Kedatangan Dirjen Pemasyarakatan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Bapak Fikri Jaya Soebing, beserta jajaran pejabat struktural. Dalam kunjungannya, Dirjen Pemasyarakatan melakukan peninjauan langsung ke berbagai area, antara lain blok hunian warga binaan, Sarana Edukasi Asimilasi (SAE), dan dapur sehat Lapas

Fokus utama dari kunjungan kerja ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana di Lapas Kelas I Tangerang telah memenuhi standar yang ditetapkan serta mendukung pelaksanaan program pembinaan yang efektif bagi warga binaan. Selain itu, Dirjen Pemasyarakatan juga ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan dan makan minum yang diberikan kepada warga binaan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek pelayanan di Lapas Kelas I Tangerang, sehingga ke depannya dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan bagi warga binaan.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Fikri Jaya Soebing, menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja Bapak Direktur Jendral Pemasyarakatan.

“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta program pembinaan bagi warga binaan. Melalui kunjungan ini, kami telah mendapatkan arahan yang jelas terkait upaya peningkatan kualitas layanan di Lapas. Kami akan egera menindaklanjuti semua arahan yang diberikan,” ujar Kalapas.

Bapak Fikri juga menambahkan bahwa program unggulan yang telah dilaksanakan oleh Lapas Kelas I Tangerang, seperti program pelatihan kerja dan pendidikan bagi warga binaan