Lapas Cikarang Bersama RS. EMC Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan CPR/RJP
Cikarang Pusat – Lapas Kelas IIA Cikarang bekerja sama dengan RS. EMC Cikarang telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan CPR/RJP (Cardiopulmonary Resuscitation/Respiratory Juvenile Program). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan di lapas dalam menangani situasi darurat kesehatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 09:30 hingga 12:30 WIB di Ruang Kunjungan Lapas Kelas IIA Cikarang. Tim yang terdiri dari 3 orang dokter dari RS. EMC Cikarang turut serta dalam kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan juga dihadiri oleh Pejabat Struktural Lapas Cikarang serta pendamping dari Bimkemaswat dan 2 orang petugas dari Klinik Pratama Lapas Cikarang.
Imam menjelaskan sebanyak 34 WBP dari Blok Hunian turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari 20 orang WBP laki-laki dan 14 orang WBP perempuan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Cikarang. Kemudian, tim dokter dari RS. EMC Cikarang memberikan penyuluhan dengan materi yang mencakup profil perusahaan RS. EMC, informasi seputar penanganan kondisi darurat seperti patah tulang, luka dengan pendarahan, luka bakar, tersedak, dan sebagainya. Mereka juga memberikan pengetahuan mengenai pertolongan pertama (P3K) serta langkah-langkah CPR/RJP.
Selama penyuluhan, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada tim dokter RS. EMC Cikarang. Tim dokter juga menyelenggarakan kuis dan memberikan hadiah kepada peserta. Kegiatan berjalan dengan baik, aman, dan kondusif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Kita diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam meningkatkan pelayanan dan penanganan kesehatan bagi Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Cikarang. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh oleh kader kesehatan, diharapkan mereka dapat memberikan pertolongan yang tepat dan efektif dalam situasi darurat kesehatan di lingkungan lapas” harap Imam. (Humas/yas)